Kamis, 06 September 2018

Legenda Sumpah Lembu Suro

Ada berbagai versi dalam cerita "Sumpah Lembu Suro" namun saya akan menuliskan cerita yang sering di ceritakan.

Dewi Kilisuci merupakan putri dari Jenggala Manik raja dari kerajaan Jenggala yang cantik jelita bahkan kecantikannya sudah terkenal ke seluruh pelosok negeri.Mendengar akan berita tersebut kerajaan yang di pimpin oleh makhluk yang bukan dari bangsa manusia yang satu berkepala lembu bernama Lembu Suro dan yang lain berkepla kerbau bernama Maehsa Suro kedua raja tersebut ingin melamar Dewi Kilisuci.

Saat mereka melamar Dewi Kilisuci ingin menolak karena Dewi Kilisuci tidak ingin memiliki pendamping yang bukan dari bangsa manusia namun apabila Dewi Kilisuci menolak lamaran kedua raja tersebut maka akan terjadilah perang yang akan menghancurkan kerajaan,agar Dewi Kilisuci bisa menolak lamaran dua raja tersebut secara halus maka Dewi Suci membuat sayembara yang sangat mustahil untuk dilakukan yaitu membuat sumur yang berbau amis dan wangi di puncak Gunung Kelud dalam satu malam.Kedua raja tersebut menyanggupi sayembara Dewi Kilisuci berangkatlah mereka ke puncak Gunung Kelud.

Dengan kesaktiannya dua raja ini berhasil membuat sumur itu dengan waktu satu malam,alangkah terkejutnya Klilisuci karena hal yang begitu mustahil dapat dilakukan karena Kilisuci tetap tidak mau di lamar kedua raja tersebut maka Kilisuci menyuruh dua raja tersebut masuk kedalam sumur agar membuktikan sumur tersebut benar amis dan wangi,saat mencapai dasar dari sumur Kilisuci memrintahkan prajuritnya untuk mengubur kedua raja tersebut hidup hidup,atas perintah dari Dewi Kilisuci prajurit Jenggala segera menimbun Lembu Suro dan Mahesa Suro.

Saat tertimbum tanah Lembu Suro sempat meminta tolong namun tidak ada yang memerdulikannya dan saat timbunan mulai banyak terdengarlah sumpah dari Lembu Suro " Kediri bakal pethuk piwalesku sing makaping yaiku Kediri bakal dadi kali,Blitar dadi latar,Tulungagung bakal dadi kedung".Setelah menimbun Lembu Suro dan Mahesa Suro Kilisuci mengasingkan diri dan bertapa mendekatkan diri memohon pada Sang Ilahi supaya rakyat Kediri di jauhkan dari bahaya sumpah Lembu Suro.

Arti sumpah Lembu Suro "Kediri akan menerima pembalasanku yang sangat besar yaitu Kediri akan menjadi sungai , Blitar akan jadi daratan , Tulungagung akan menjadi danau.
Legenda Lembu Suro yang di timbun hidup hidup belum bisa di buktikan secara pasti karena tidak ada bukti bukti yang kuat akan legenda tersebut namun masyarakat sekitar Gunung Kelud memercayai letusan Gunung Kelud ada sangkut pautnya dengan sumpah Lembu Suro.

Begitulah Legenda Lembu Suro yang masih di percayai oleh masyarakat sekitar Gunung Kelud dan tetap dicerikan hingga saat ini dan semoga Legenda ini dapat dilestarikan dan menjadi pelajaran bagi generasi selanjutnya.

https://www.uny.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar